Telah Terbit Buku Sahabatku; Teller Sampai Teler



Sahabatku, Ferhat, baru saja mengukuhkan dirinya sebagai salah satu penulis di negeri ini, dengan telah diterbitkannya buku perdananya. Mungkin agak berlebihan, ya, mengingat ini adalah debutnya dalam dunia perbukuan. Tapi karena buku perdananya ini diterbitkan oleh salah satu penerbit mayor di negeri ini, jadi bolehlah kalau aku bilang dia sudah menjadi bagian kecil dari jajaran penulis Indonesia. 
Ini penampakan halaman depan dan belakang bukunya
Buku ini diberi judul ‘Teller Sampai Teler’, merupakan kumpulan tulisan pengalamanya selama menjadi bankir, tapi sekarang penulisnya banting stir jadi rakyat jelata, tidak lagi menjadi bankir.  Ternyata, ada manfaatnya juga dia berhenti menjadi bankir. Dia menjadi lebih rajin menulis, lebih rajin mengurus blognya yang nyaris mati suri, dan akhirnya bisa punya buku. Sebuah perjuangan yang luar biasa *tepuk tangan membahana.   
Semua berawal dari blog! Ya, sebagian tulisan-tulisan dalam buku ini pernah ditulisnya dalam blog pribadinya. Efek baru resign dari pekerjaan ditambah efek status baru sebagai pengangguran, maka mengalirlah cerita-cerita konyolnya di blog dengan lancar. Boleh dibilang, Ferhat adalah penulis ke sekian yang memulai semuanya dari ngeblog. Dari ngeblog jadi buku. Ternyata, ngeblog itu sesuatu yang luar biasa, ya *tepuk tangan membahana (sekali lagi).
Soal debutnya ini, aku tidak terlalu kaget. Jauh-jauh hari aku dan enam sahabatan lainnya sudah tahu  bagaimana perjuangan naskah ini. Perjuangannya dimulai September 2013 lalu. Nasibnya sempat jadi kayak bola kaki, dioper ke sana ke mari, sebelum memasuki gawang yang tepat. Sempat juga nasibnya digantung sebelum akhirnya diputuskan. ‘Kau menggantungkan naskahkuuu ini..’, kata Ferhat, ecek-eceknya lagi nyanyiin lagu Gantung Melly Goeslow dan Ari Lasso. Tapi dunia belum berakhir. Perjuangan masih berlanjut. Feburari lalu –sehabis dia curhat plus kami yang kasihan mendengarkan curhatannya– dia kembali bergerilya. Pada saat inilah dia menemukan penerbit yang tepat. Dia mendapat kabar bahwa bahwa naskahnya diterima dan akan diterbitkan, tidak pakai lama. Barulah dia bias bernapa lega. Bukunya akhirnya diterbitkan. Luar biasa, ya.  *tepuk tangan membahana (sekali lagi).
Akhirnya, setelah tiga kali tepuk tangan nan membahana, aku ucapkan selamat untukmu Ferhat. I proud of you. Sumpah :p
Well, buat yang ingin membeli bukunya, silakan saja inbox penulisnya langsung di alamat facebooknya INI. Atau kalau tidak mau repot karena penulisnya tinggal di ujung pulau Sumatera, tunggu saja bukunya nongol di toko-toko buku kesayangan Anda. Dijamin nggak rugi beli ini. Ada resep awet muda kalau kalian membeli buku, yaitu ketawa. Ketawa bikin awet muda, kan? Hehee…
Akhirnya (lagi), semoga bukunya laris manis ya, Ferhat. Jangan lupa traktir kalau itu sampai terjadi :p
Hikmah dari semua usaha temanku yang berujung dengan diterbitkannya bukunya ini adalah jangan pantang menyerah. Hidup ini memang keras, tapi kau harus selalu Fihgting! :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Previous
Next Post »

12 comments

Write comments
Mugniar
AUTHOR
13 September 2014 pukul 20.03 delete

Keren ... ikut senang juga Mbak Ecky :)

Reply
avatar
13 September 2014 pukul 21.23 delete

Makasih mbak Mugniar *mewakili penulis :D

Reply
avatar
Azhar Penulis
AUTHOR
13 September 2014 pukul 21.42 delete

Selamat, selamat, selamat .... :)

Reply
avatar
situnis
AUTHOR
13 September 2014 pukul 23.47 delete

hei, buku aku ke review jugak lah, belum siap sih, baru 50-an halaman kutulis...hehehe

Reply
avatar
Husna Right
AUTHOR
13 September 2014 pukul 23.49 delete

Selamat atas kelahirab buku pertamanya Bang Ferhat.. Ada makan-makan kan kakak guru?

Reply
avatar
Haya Nufus
AUTHOR
14 September 2014 pukul 13.17 delete

Selamat buat sahabatnya kak Eqi :D semoga membuat kita iri dan ikut-ikutan pingin punya buku ya kak....

Reply
avatar
14 September 2014 pukul 13.42 delete

Mana, kalo udah selesei, kasih sini gratis, imblannya aku review dan promoin si blog, xixixiii...

Reply
avatar
14 September 2014 pukul 13.43 delete

nanti kita tagih makan-makannya ya Husna, kalo bukunya laris manis dan dia dapat royalti yang banyak :D

Reply
avatar
14 September 2014 pukul 13.44 delete

Aamiin. Semoga bisa punya buku juga yak suatu saat. *ayo bermimpi :D

Reply
avatar
Hijrahheiji
AUTHOR
18 September 2014 pukul 12.06 delete

Hasyek, ternyata ya Ferhat ya diam-diam sudah melahirkan buku, kapan nikahnya? #eh #oops :D

Reply
avatar
12 Oktober 2014 pukul 03.18 delete

Tepuk tangan berkali-kali. Akhirnya terbit ya,kak :D
Perjuangan.

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
10 November 2014 pukul 22.29 delete

Aaakkk...
Pengiiin mengikuti jejak Ferhat....

Reply
avatar

Instagram @fardelynhacky